Topics :
Langsung ke konten utama

Sri Utami: “Depok Parade Night Harus Sejalan Dengan Visi Depok Yang Religius”

Dra. Sri Utami, MM
Depoknews – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Sri Utami mengapresiasi gelaran budaya Depok Parade Night sebagai bagian dari wahana inovasi dan kreatifitas warga Depok.
“Bagus, sebagai kota urban yang multi etnik dan juga punya budaya lokal punya wahana seperti ini”, Kata Sri Utami Kamis 15 Desember 2016.
Namun ia juga mengingatkan gelaran budaya itu harus tetap dalam bingkai ciri bangsa kita. “Bangsa kita mengedepankan nilai-nilai religiusitas. Hal itu juga ditegaskan sebagai visi kota Depok yakni Unggul, Nyaman dan religius” papar Sri.
Sri mengaku mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat terkait acara tersebut. Warga mempertanyakan kehadiran puteri Indonesia dalam acara tersebut serta tagline Kreatifitas Tanpa Batas. Sri berharap panitia event tersebut memahami pandangan masyarakat yang tidak dapat menyetujui kontes ratu-ratuan karena dinilai merendahkan martabat perempuan.
“Sebaiknya dibatalkan saja rencana mengundang Puteri Indonesia tersebut. Saya juga tidak yakin Pemkot akan mengkhianati visi kota religius yg telah ditegaskan dan tertuang dalam RPJMD” demikian ujar Sri.
Demikian juga terkait dengan tagline Kreatifitas Tanpa Batas. Sri mengingatkan jangan sampai menyalahi komitmen kita dalam berbangsa.
“Kita bukan bangsa yang menganut liberalime. Tetapi kita adalah bangsa yang menghormati nilai-niali luhur yang termaktub dalam PancaSila dan UUD 45. Sehingga kreatifitas anak bangsa tidak boleh bebas nilai dengan melabrak rambu-rambu kehidupan bangsa yang menjunjung tinggi budaya luhur. Saya yakin panitia akan mengarahkan even ini untuk diselaraskan dengan visi tersebut” ujar Sri.
Sri juga meminta Pemkot Depok untuk mengawal dan memberi arahan agar kegiatan tersebut tetap dalam koridor yang sama.
Rencananya akhir pekan ini di Depok akan digelar hajatan Depok Night Parade. Gelaran acara tersebut digagas oleh Ikatan Istri Anggota DPRD dan Dewan Kesenian Daerah.
Even ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ibu 2016. Acara yang akan diselenggarakan di kawasan GDC pada tanggal 16-18 Desember 2016 itu menggabungkan kegiatan sosial dan budaya dalam satu paket.
Dalam promosi acara akan digelar beberapa kegiatan seperti seminar tentang tumbuh kembang anak, sunatan massal, donor darah, aneka tampilan budaya lokal dan kontemporer seperti tari topeng Cisalak, lenong, palang pintu, lomba marawis, senam Maumere, marching band, dan lain-lain.