Topics :
Langsung ke konten utama

Tinjauan Ke Kali Laya Cimanggis

"Jebolnya Kali Laya"
Cimanggis, 23 januari 2015.

Pagi tadi Kali Laya untuk kesekian kalinya kembali jebol. Meski tingkat kerusakannya dan dampaknya tidak sedasyat tahun lalu. Kali ini titik jebolan kali laya ada di RT11/2 dan RT6/16.

Anggota Dewan dari FPKS yang jugamenjadi anggota di Komisi C Sri Utami berkesempatan mengunjungi lokasi bencana. Dalam kunjungan tersebut Sri Utami menyampaikan bahwa lokasi tersebut baru beberapa hari lalu ditinjaunya dengan ditemani ketua RW 16 yang juga sekretaris LPM Tugu H. Arifin Laisa. "Saat itu baru ada rembesan kecil saja, yang sudah kami tandai untuk segera diatasi" demikian Sri Utami. Ternyata belum sampai perbaikan itu terlaksana titik tersebut telah lebih dahulu jebol.

Pagi tadi begitu mendengar berita kali tersebut jebol iapun segera menghubungi dinas terkait yang bertanggung jawab atas hal ini. Bersyukur dari Dinas Bimasda segera menerjunkan satgas yang dipimpin langsung oleh Kabid SDA. Dan saat ini kebocoran sudah ditangani dengan baik meaki sifatnya masih sementara. Demikian juga warga yang menjadi korban juga mendapat bantuan untuk membersihkan rumah2 mereka.

Ia bersyukur tidak ada korban jiwa dan kerusakan tidak separah tahun lalu. Ada 8 pintu rumah warga atau 11 KK yg menjadi korban jebolan Kali Laya kali ini.

Selanjutnya Sri Utami berkeinginan agar problem kali ini tidak selalu berulang setiap tahunnya. Dia berempati pada warga yang selalu was-was saat musim penghujan tiba. :"Bagaimanapun saat ini warga yang menghuni di bawah kali ini setiap kali musim hujan pasti tidak nyenyak tidur" demikian katanya. Untuk itu ke depan menurutnya perlu dicari solusi yang komprehensif untuk mengatasi kali ini. "Jika perlu kita bisa minta bantuan pemerintah pusat untuk pendanaannya. Selain itu proyek pembangunan tol Cijago juga telah membuat sodetan ke sungai Ciliwung. Hal ini diharapkan akan dapat mengurangi debit air yang mengalir ke kali ini. Sehingga potensi jebolnya bisa ditekan". Pungkasnya.